Kiriman blog -
Mengenal Batik Gonggong, batik khas Kepulauan Riau
Ternyata kreativitas masyarakat Indonesia, khususnya Kepri layak diacungi jempol. Mengapa?. Karena ia bisa memadukan dua hal yang fenomenal mejadi sesuatu yang baru dan unik. Apa itu?. Batik Gonggong! Ya menurut penulis batik gonggong sangat unik. Motif cangkang siput gonggong yang dipadukan dengan pakaian batik menjadikan ciri khas yang menarik. Penuh dengan makna implisit di balik kemasannya. Selain itu batik gonggong juga menambah khasanah kebudayaan Indonesia. Siapa aktor di balik semua ini? Mari kita ikuti pengenalan singkat ini:
Mengutip dari Tanjungpinang Pos(net), Onny Kay, pemilik Selaras Group (Produsen Batik Gonggong) lahir di Tarempa. Menamatkan kuliah di Institut Kesenian Jakarta. Ia mengawali karir sebagai guru musik di Tanjunpinang. Ide pertama muncul dari Efiyar M. Amin, sahabat Onny mengangkat motif gonggong sebagai motif batik sebagai salah satu ciri khas Tanjungpinang .
Merintis batik gonggong di mulai dengan desain awal aplikasi gonggong kemudian membuat cap dan belajar membatik gonggong. Sungguh perjalanan yang cukup panjang. Setelah mendapatkan batik gonggong dengan corak dan warna yang diinginkan, 2 Mei 2010 dibukalah toko kecil “SELARAS” sebagai produsen batik gonggong.
Dengan dikenalnya batik gonggong oleh masyarakat, pemerintah Tanjungpinang memberikan dukungan moril atas eksistensi batik gonggong sebagai ikon khas Tanjungpinang dalam acara “Pekan Ekonomi Kreatif Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tnjungpinang 2010”, 14 Juni lalu. Dengan demikian permintaan masyarakat terhadap batik gonggong semakin meningkat. Luar biasa bukan?
Batik Gonggong & Generasi Muda
Seperti yang di katakan di atas “batik gonggong penuh dengan makna implisit dalam kemasannya”. Mengapa demikian?. Batik gonggong merupakan media refleksi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan kreativitas. Pakaian batik merupakan warisan kebudayaan Indonesia yang perlu kita pelihara, khusus generasi muda harus diimbangi dengan kreativitas dan intelegensi yang tinggi agar dapat bersaing dengan dunia global. Siput gonggong merupakan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia, khususnya Kepri dalam bidang kelautan, mencerminkan kepada generasi muda untuk terus mengelola potensi alam yang ada.
Topics
- Lifestyle, Fashion, Leisure
Categories
- kepulauan riau
- bintan
- budaya
- indonesia
- art
- seni
- batik